Baca Berita

Informasi merupakan aset paling berharga untuk menggapai tujuan kita

Rayakan Dies Natalis Ke-33, SMAN 1 Kedungadem Gelar GPS

Untuk merayakan Dies Natalis Ke-33, SMAN 1 Kedungadem Bojonegoro menggelar beragam kegiatan bertajuk Gebyar Prestasi Siswa (GPS). Rangkaian kegiatan ini dimulai 21 April hingga acara puncak 15 Mei 2025. Kompetisi yang diselenggarakan dalam GPS adalah futsal, bola voli, e-sport, tari kreasi, pidato bahasa Inggris, lomba kreasi baris-berbaris, gladian pimpinan regu, dan olimpiade MIPA.
Peserta lomba-lomba dalam GPS adalah para siswa SMP atau MTs dari sejumlah kecamatan di Bojonegoro seperti Kedungadem, Kepohbaru, Sumberrejo, Balen, Kanor, dan Sugihwaras. Terdapat juga peserta dari SMPN 1 Sukorame, Lamongan. Para peserta antusias berkompetisi sesuai bakat dan minat masing-masing.
Kepala SMAN 1 Kedungadem Mas Edy Masrur memaparkan, GPS merupakan sarana bagi para siswa SMP dan MTs untuk mengasah bakat dan minat serta meraih prestasi. Para juara membawa pulang trofi, uang pembinaan, dan sertifikat. “Kami berupaya mengapresiasi prestasi para siswa SMP/MTs. Mereka dapat memanfaatkan prestasi yang diraih dalam GPS ini, misalnya, nanti untuk mendaftar sebagai siswa baru di SMAN 1 Kedungadem jalur prestasi lomba,” ujarnya.
Acara puncak Dies Natalis Ke-33 SMAN 1 Kedungadem digelar pada Kamis, 15 Mei 2025. Kegiatan diawali dengan jalan sehat, lalu dilanjutkan dengan perayaan ulang tahun sekolah, pentas seni, dan penyerahan hadiah pemenang GPS. “Kami juga membagikan door prize untuk para siswa sebagai peserta jalan sehat. Lebih dari seratus hadiah dibagikan, termasuk sepeda listrik, lemari es, dan mesin cuci. Semua hadiah merupakan sumbangan dari para alumni SMAN 1 Kedungadem dan sponsor,” terang Edy.
Acara ini juga dihadiri Sri Restu Wahyuningsih, pengawas pembina SMAN 1 Kedungadem. Dalam sambutannya, Restu berharap SMAN 1 Kedungadem dapat meraih semakin banyak prestasi, baik di bidang akademik maupun nonakademik. “Program sekolah yang bagus dan telah berjalan juga semoga berkelanjutan, antara lain frugal living, yakni gaya hidup gaya hidup yang mengutamakan efisiensi dalam penggunaan sumber daya, mengurangi pemborosan, dan memaksimalkan nilai dari apa yang dimiliki,” ujarnya. (*)